Poligami itu seumpama kepercayaan seorang muslim pada dirinya sendiri, bahawa dia akan berlaku adil terhadap isteri-isterinya. Segala keperluan seperti makan, minum, pakaian, rumah, tempat tidur dan nafkahnya.
Jika dia tidak yakin akan dapat menunaikan hak-hak yang tersebut itu dengan penuh keadilan dan persamaan, haramlah baginya untuk berkahwin lebih dari seorang isteri saja.
Sebagaimana Firman Allah bermaksud;
Jika kamu bimbang dirimu tidak akan berlaku adil,
maka tetaplah dengan seorang saja - (An-Nisa':3)
Bersabda pula Nabi Muhammad s.a.w.:
"Barang siapa yang mempunyai dua orang isteri,
lalu dia condong kepada yang satu dari yang lain,
nanti dia datang di hari kiamat dengan menyeret
sebelah bahunya dalam keadaan senget atau berat
sebelah" - (Riwayat Ash - Habus - Sunan - Sunan, Ibnu Hibban dan Hakim)
- Sumber dari NUR Januari 2003 -
sebelah bahunya dalam keadaan senget atau berat
sebelah" - (Riwayat Ash - Habus - Sunan - Sunan, Ibnu Hibban dan Hakim)
- Sumber dari NUR Januari 2003 -